expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Senin, 25 Maret 2013

Nyeri kaki ketika naik motor

Semenjak menikah, saya menjadi seorang biker, hehe...
Kemana-mana boncengan dengan suami naik motor. Kalo dulu saya kan pengguna angkot sekaligus pejalan kaki, kemana mana jalan kaki atau naik angkot,hehehe....
Tapi ada yang aneh dengan kaki saya ketika naik motor setelah saya menikah.
Padahal dulu, naik motor berapa jam pun tidak masalah kecuali kaku dan pegal. Tapi sekarang, baru juga sejam naik motor, lutut, betis, mata kaki dan telapak kaki saya rasanya sangat nyeri sehingga saya harus meminta suami saya untuk berhenti sejenak guna meluruskan seluruh badan terlebih dahulu.
Saya coba bertanya kepada seorang teman yang kebetulan guru olahraga, dia bilang sih karena saya terlalu gemuk. Sehingga akhirnya lutut dan kaki saya merasa terlalu terbebani dengan berat badan tubuh saya. OK, alasan yang masuk akal. 
Kemudian, saya mengeluhkan lagi kepada seorang teman saya yang lain, kebetulan dia agak pintar dengan masalah yang berbau kesehatan. Dia bilang karena saya kurang olahraga. OK, alasan yang masuk akal juga.
Setelah mendengar alasan-alasan tersebut, saya mencoba mencerna sendiri.
1. Kurang olahraga, bisa jadi. Karena semenjak saya menikah, saya sangat kurang berolahraga. Dulu saya rajin sekali berjalan kaki, lebih dari 30 menit setiap hari. Selain itu, dulu saya rajin naik dan turun tangga (karena kamar saya berada di lantai dua kosan).
2. Saya terlalu gemuk. Hmm... perasaan saya, berat badan tidak bertambah sebelum dan sesudah menikah (dibuktikan dengan saya menimbang berat badan saya).
Jadi, penyebab rasa nyeri di kaki saya yang paling masuk akal bagi saya adalah karena saya kurang olahraga. Sehingga kaki saya mengalami kekakuan dan kaget ketika lama tertekuk di motor. Terlebih, saya berangkat subuh dan pulang malam, sehingga si kaki terkena angin malam yang dingin.
Akhirnya, saya inisiatif untuk rajin melakukan peregangan. Alhamdulilah, walaupun masih nyeri, tapi setidaknya tidak sejam setelah naik motor (waktunya bisa dikurangi).
Saran saya, ketika kaki merasa kaku ketika naik motor, sebaiknya berhenti terlebih dahulu untuk meluruskan tubuh dan melakukan beberapa gerakan peregangan. Seperti memutar-mutar pergelangan kaki dan tangan beberapa kali, skot jam beberapa kali, ya yang gitu-gitu deh untuk meregangkan tubuh.
Selain itu, kita juga harus rajin berolahraga, jalan kaki minimal 30 menit, lari, push up, sit up, mencium lutut (ini sih untuk orang yang males olahraga seperti saya,hehe).
Apakah ada teman-teman yang mengalami hal yang sama dengan saya? Ayo berbagi pengalaman dan penyelesaiannya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar