expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Selasa, 25 Maret 2014

Babyshoes dari Flanel


Akhirnyaaaaa setelah lama menginginkan untuk bisa membuat babyshoes sendiri, baru sekarang kesampaian hihihi....
Tanpa basa-basi lagi, ayo kita segera membuat babyshoes :D
Alat dan Bahan:
  • Kain flanel, motif dan polos.
  • Benang jahit sesuai warna kain flanel yang akan digunakan.
  • Kamera, tentu saja untuk memfoto bila sudah jadi, haha... becanda ^^v
Ini polanya saya ambil dari google

 

Foto sebelah kiri untuk bagian penutupnya sedangkan foto kanan untuk bagian alasnya.
Langkah-langkah pembuatan:
  • Potong kain flanel sesuai pola masing-masing dua kali jadi ada 8 potongan (kaki kiri dan kaki kanan), ukuran panjang kurang lebih 13cm dan lebar 8cm (untuk bayi usia 0-12 bulan), tapi untuk hasil lebih baik ukur sendiri kaki si bayi :D
  • Jahit dulu pinggiran atas penutup. Oiya, ada garis lengkungnya kan yah? Potong digaris lengkungnya, jangan lupa dijahit pinggirannya.
  • Kemudian baru jahit alas dan penutupnya.
Sepatu pun siap, lagi-lagi ini hanya tutorial dasarnya saja -_-"
Maafkan yaa... Teman-teman bisa mengkreasikan babyshoes kalian agar lebih cantik, hehe...
Ini adalah babyshoes buatan saya, hihihi

Baguuuus kan? hihihi... pede bingits.
Jadi ya sudahlah, selamat berkreasi teman-teman :D






Baju Baru untuk Ponsel

Iyeeeey akhirnya saya bisa juga membuat baju baru untuk ponsel suamiku \^_^/
Tentu saja bahannya tidak jauh-jauh dari flanel, hehehe....
Teman-teman juga ingin bisa membuatnya? Saya akan berikan tutorialnya, tapi maaf, tanpa foto juga. Karena saya selalu lupa untuk merekam jejak benang, hehe... So, let's start it.
Alat dan bahan >> 
Tentu saja kain flanel sesuai keinginan, lebih baik yang meteran, biar gampang motongnya sesuai ukuran.
Benang jahit sewarna dengan kain flanel yang akan digunakan, gunting, jarum jahit, penggaris, velcro atau perekat, elastis, dan lem uhu atau fox atau lem tembak.
Langkah-langkah pembuatan >>
  1. Ukur panjang, lebar, dan tinggi ponsel yang akan dipakaikan baju. Tambahkan 1cm di sekelilingnya untuk jahitan. Jangan lupa juga untuk membuat lubang kamera bila ponsel teman-teman ada kameranya yah, ntar ga bisa narsis dunk, hehe... Oiya, karena ini modelnya untuk buka tutup gitu, jadi panjangnya dikalikan dua ditambah tinggi (ketebalan) ponsel ditambah 2cm.
  2. Potong kain flanel sesuai ukuran dua kali. Sebaiknya gunakan dua buah kain flanel, polos dan motif, flanel polos untuk bagian dalam dan flanel motif untuk bagian luar.
  3. Tinggal dijahit disatukan. Jahit dulu pinggiran lubang kamera, baru jahit pinggiran lainnya. Oiya, sediakan kurang lebih 4cm kain flanel motif yang ujung bagian dalamnya dijahit dengan perekat, sebaiknya dilem juga sih, agar kokoh. kain flanel ini fungsinya untuk buka tutup softcase.
  4. Jahit juga elastis di sekeliling atau empat sudut softcase bagian dalam untuk menahan ponsel. Teman-teman juga bisa menggunakan silikon jelly yang banyak dijual di toko-toko aksesori ponsel, dengan cara mengelemnya disoftcase yang teman-teman buat.
Softcase teman-teman pun siap untuk digunakan :D
Maaf ya bila kurang memuaskan penjelasannya. Teman-teman bisa menambahkan aksesori lainnya sesuai kreasi teman-teman. Saya hanya menyampaikan tutorial dasarnya saja, hehe...
Softcase ponsel suami saya sendiri sebenarnya saya mix dengan brukat, hehe...
So, selamat berkreasi teman-teman :D

Bersyukur

Baru saja saya selesai membaca sebuah cerita pendek di medsos yang diposting seorang teman. Isinya tentang seorang pemuda dan ayahnya di kereta api, pemuda itu selalu berdecak kagum pada apa yang ia lihat. Kemudian seorang penumpang menegur sang ayah agar membawa sang anak ke dokter karena disangkanya sang anak menderita gangguan mental. Sang ayah hanya tersenyum mendengar teguran tersebut. Ia kemudian menjawab bahwa sebenarnya mereka baru saja pulang dari rumah sakit terbagus di kota itu. Ternyata sang anak baru saja selesai menjalani operasi dan ia baru saja bisa melihat setelah buta sejak kecil.
Sebuah cerita yang singkat, jelas, dan penuh makna. Mungkin cerita ini dianggap lebay, tapi percayalah, ini sungguh terjadi. Saya selalu ingat ketika saya mengganti kacamata, dunia terlihat begitu berwarna. semua tampak jelas dan bening. 
Sungguh saya benar-benar terharu. rasanya seperti berada di dunia yang berbeda walau sebenarnya tetap sama. Saya juga tak ingin semua yang terang dan jelas itu pergi. Ketika saya selalu berteriak kegirangan di tengah kebahagiaan "kecil" saya, orang-orang di sekeliling saya selalu mencibir dan menganggap saya lebay. Yaaa... saya sih wajar aja, karena mereka tidak tahu bagaimana rasanya gelap dan samar-samar.
Alhamdulilah... terima kasih ya Rabb, kau berikan mata, telinga, mulut, bibir, lidah, tangan, kaki, anggota tubuh dan organ tubuh yang lengkap sempurna dan berfungsi sebagaimana mestinya.
Tidak perlu minder hanya karena kulit kita kurang putih, badan kita kurang ideal, bibir kita tidak seksi, dan lain sebagainya, cukup bersyukurlah karena mungkin itu yang terbaik bagi kita. Ingatlah banyak saudara kita yang melihat saja tidak bisa padahal cantik, tidak bisa mendengar dan berbicara padahal tampan, tidak bisa jalan atau tidak punya tangan dan mereka mungkin sebenarnya sangat ingin bisa "sempurna" seperti kita, memiliki anggota tubuh yang lengkap dan berfungsi sebagaimana mestinya. 
Bersyukur itu indah....
Bersyukur itu sederhana :) 

Selasa, 11 Maret 2014

Tongseng Ayam Sederhana

Teman-teman tentu sudah tahu dong yang namanya tongseng? Masakan yang biasanya menggunakan daging kambing ditambah engkol, hmm... yummy...
Nah, sekarang saya ingin mencoba membuat tongseng ayam sederhana. Kenapa sederhana? Karena bumbunya lebih mirip dengan membuat semur ayam, hanya saja ditambah engkol atau kubis. Sedangkan tongseng yang sesungguhnya tentu lebih komplit bumbunya, antara lain ditambah kunyit, daun salam, dan santan.
Kita lihat saja yah, ini tongseng ayam sederhana buatan saya :)
Bahan:
  1. Ayam 400 gram (atau sesuai kebutuhan)
  2. Kubis secukupnya
  3. Kecap
  4. Bumbu (garam, lada, ketumbar, bawang merah, bawang putih)
Cara memasak:
  • Rebus dahulu ayam yang sudah dicuci tambahkan sedikit garam (ga direbus juga gpp kali yah, tapi saya lebih suka direbus dulu).
  • Haluskan bumbu lalu tumis dengan api kecil.
  • Masukkan kubis yang telah dipotong-potong, tambahkan sedikit air.
  • Masukkan ayam yang telah direbus tanpa airnya.
  • Tambahkan kecap secukupnya, aduk rata. Tunggu hingga matang.
  • Tongseng ayam siap disajikan.
Nah, itu lah resep tongseng ayam dari saya. Teman-teman bisa memodifikasinya sesuai kebutuhan. Selamat memasak :)

Ingin Diet

Inilah masalah terbesar saya hingga saat ini, yaitu berat badan. Sebenarnya, memang sudah sejak sekolah dasar dulu badan saya besar. Tapi perasaan, dulu ga sebesar ini, huhuhu...
Okelah, akhirnya saya berniat untuk diet. Saya pun lalu mulai googling tentang tips-tips diet. Ternyata, diet bagaimanapun juga, kuncinya hanya satu, rajin olahraga (minimal 30 menit dalam seminggu) dan mengatur pola makan. Sedangkan saya sungguh sangat males sekali untuk berolahraga, huhuhu....Kecuali dulu waktu sekolah, hihihi...
Kemudian, 2013 lalu mulai terdengar yang namanya OCD, apa yah kepanjangannya, lupa lagi. Cuma itu diet ala Deddy Corbuzier gitu. Setelah mendapat penjelasan dari seorang teman yang sudah melakukannya, akhirnya saya mengerti. Kurang lebih penjelasannya seperti ini,  kita bebas makan selama 8 jam, 6 jam, 4 jam, 2 jam. kemudian selama minimal 16jam kita tidak boleh makan apapun kecuali air putih. Dua hari dalam satu minggu, kita juga diharuskan untuk puasa selama 24 jam. Teman saya menyarankan untuk tidak berolahraga ketika melakukan OCD karena lemak yang tadinya mau dibuang malah diubah menjadi otot.
Saya pun lalu tertarik untuk mencobanya, saya mulai dari jendela makan 8 jam, artinya saya terakhir makan jam 6 sore lalu mulai makan lagi keesokan harinya jam 11 siang. Selama seminggu, saya berhasil melakukannya, horeeee.... tapi saya tidak menghitung berapa kilo berat saya yang sudah turun, tapi saya sendiri merasa ringan, hihihi...
Sayangnya, saya hanya bisa melakukan OCD selama seminggu, karena minggu berikutnya saya harus kembali ke pelukan suami saya (djiaaaa lebay bingits). Berhubung suami saya itu orangnya ga mau makan kalau saya juga tidak makan, jadi yaaa saya terpaksa ga melakukan OCD lagi. Kasihan suami saya yang sudah kurus begitu kalau ikutan OCD, wakakaka....
Akhirnya, karena saya tidak bisa melakukan OCD, saya menyimpulkan sendiri bahwa saya harus mengatur pola makan dan melakukan olahraga juga, sambil kadang-kadang puasa Senin-Kamis dan atau puasa Daud. Hanya itu yang bisa saya lakukan, hihihi..
Jadi yaa... begitulah. Oiya, satu lagi saran saya, kurangi ngemil di malam hari juga makan gorengan. Usahakan makan makanan yang direbus atau dikukus, bukan di goreng, hihihi....
Selamat mencoba :D















Rabu, 05 Maret 2014

Kamera Sakuku Rusak

Baru-baru ini saya datang lagi untuk yang kedua kalinya ke Panasonic Care Center karena kamera saku saya rusak. Saya menjatuhkannya sehingga si lensa tidak mau keluar, hiks hiks hiks...
Saya ingat dulu waktu pertama kali datang harus googling dulu alamatnya.
Sekarang, karena sudah merasa tahu, saya pede aja datang langsung. Ternyata sudah pindah pemirsah. Haha... paraaah... Saya kira tempat semacam itu tidak akan pindah-pindah.
Setelah muter-muter tapi belum menemukannya, kami (saya dan suami) lalu mencoba bertanya pada tukang parkir. Eh, Alhamdulilah ternyata pindahnya ga jauh dari situ.
Akhirnya kami pun pergi ke sana dan si kamera sekarang sedang berada di ICU hihihi... doakan kamera saya cepat sembuh ya teman-teman... terima kasih.
Oiya, Panasonic care center berada di kawasan Paskal Hyper Square Blok D24-D25, Bandung. Tentu tahu dong, itu yang mau ke arah UPI. Naik damri dari terminal leuwi panjang - UPI pasti lewat situ.








Senin, 03 Maret 2014

Nugget Tahu

Saya benar-benar sedang ingin mencoba berbagai resep, haha...
Tapi tentunya yang cara membuatnya simple, bahannya ada di mang sayur, dan murah meriah tapi banyak, haha ngarep banget sih ya?
So, kemarin-kemarin saya getol banget googling aneka resep makanan. Hasilnya, saya mendapatkan resep membuat nugget tahu. Ini nih bahan dan cara membuatnya.
Bahan:
  • Tahu, mau tahu kuning, tahu putih, tahu sumedang, yang penting tahu, hehe...
  • Telur 3 butir
  • Tepung terigu
  • Tepung roti (optional, tapi kalau ada lebih bagus)
  • Bumbu yang akan diulek => Bawang merah, bawang putih, lada
  • Garam dan penyedap rasa
Cara membuatnya: 
  1. Haluskan bawang merah, bawang putih, dan lada, jangan lupa tambahkan garam dan penyedap rasa.
  2. Haluskan tahu lalu peras hingga si tahu benar-benar kering.
  3. Campurkan tahu yang telah halus dan kering dengan bumbu, jangan lupa untuk mencicipinya dulu sehingga kita tahu apakah rasanya sudah asin atau belum.
  4. Tambahkan telur 1 butir, aduk hingga rata.
  5. Masukkan adonan kedalam loyang (diolesi minyak dulu) kemudian kukus selama kurang lebih 30 menit. 
  6. Angkat dan tiriskan.
  7. Potong-potong adonan sesuai selera, kemudian masukkan adonan ke dalam kocokan telur, balur dengan tepung terigu, dan gulirkan di tepung roti, kemudian goreng.
  8. Nugget tahu siap disajikan :)
Gampang bukan? hehe...
Itu nugget tahu yang sederhana ya, teman-teman bisa menambahkan berbagai sayuran dan bahan lainnya agar rasanya semakin enak. Pertama membuat nugget tahu saya gagal, huhuhu.... Karena saya tidak memeras si tahu, sehingga ketika dikukus, adonannya tidak mau memadat (karena berair) alhasil, saya gagal. Akhirnya saya tambahkan tepung saja dan saya buat bola-bola tahu, tapi ternyata keasinan, huhuhu....
Semoga berhasil ya teman-teman. Jangan lupa untuk mendaratkan sepiring nugget tahu buatan teman-teman untuk saya, hihihi....