expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Kamis, 16 Agustus 2018

Bubur Kacang Hijau

Persediaan gula merah di kulkas masih menumpuk, alhamdulilah kemarin saya dapat 'oleh-oleh' dari sekolah berupa kacang hijau. Jadi, langsung deh bikin bubur kacang hijau. 

Bahan-bahan
Kacang hijau
Santan (saya pakai santan bubuk Sasa)
 Jahe
Gula merah
Sedikit garam
Gula putih (optional)

Cara membuat
1. Cuci kacang hijau terlebih dahulu lalu rendam semalaman.
2. Buang air rendaman kacang hijau.
3. Rebus kacang hijau dengan api sedang. Tunggu hingga kacang empuk.
4. Setelah kacang empuk lalu masukkan gula merah dan sedikit garam. Aduk rata.
5. Masukkan jahe yang sudah diiris tipis. Aduk rata.
6. Masukkan santan, aduk rata. (koreksi rasa, bila masih terasa kurang manis tambahkan lagi gula, baik gula merah atau gula putih)
7. Matikan api dan tunggu  hingga hangat, lalu sajikan.

Mudah sekali untuk membuat bubur kacang hijau, hanya perlu ekstra kesabaran ketika menunggu kacangnya empuk. Saya pernah membuat kacang hijau, tapi waktu itu kacangnya tidak mau empuk padahal sudah saya rendam semalaman. Ternyata oh ternyata, saya salah, saya memasukkan gula merah tanpa menunggu si kacang empuk, haha...  Ya, saya kurang sabar menunggu sehingga memasukkan gula bersamaan dengan kacang ketika airnya mendidih, jadi si kacang juga tidak mau menjadi empuk. Tapi dari pengalaman itu saya jadi belajar, belajar untuk sabar, hee...
Selamat mencoba teman-teman ^_^

Masker Wajah

        Setelah lulus kuliah, saya mulai intens merawat wajah. Terutama setelah melihat teman-teman di kosan suka melakukan perawatan tubuh, entah itu luluran maupun maskeran. Saya suka menggunakan masker sebelum tidur, rasanya wajah lebih fresh hehe...
       Saran saya untuk teman-teman, gunakan masker wajah sesuai dengan jenis kulit wajah teman-teman. Karena beberapa masker (terutama masker alami) hanya bisa diaplikan untuk jenis kulit wajah tertentu saja. Jenis kulit wajah saya adalah normal. Selain itu, gunakan masker wajah di malam hari, sebelum tidur atau di pagi hari sebelum beraktivitas. Kalau saya biasanya menggunakan masker setelah shalat magrib sambil menunggu shalat Isya. Lalu bersihkan wajah dulu dari make-up sebelum menggunakan masker dan boleh membilas masker menggunakan air hangat.
Nah, berikut adalah masker - masker yang sering saya gunakan.  
a. Lidah buaya
Sejak SMP dulu, saya paling sering menggunakan lidah buaya, baik untuk masker wajah maupun masker rambut. Bukan lidah buaya yang sekarang sudah banyak dijual di pasaran, tapi memang benar-benar tanaman lidah buaya. Sejak dulu, ibu saya sudah menanam lidah buaya. Satu lembar lidah buaya itu biasaya bisa saya gunakan untuk 3 - 4 kali. Caranya mudah sekali, lidah buaya dipetik lalu disimpan berdiri agar getahnya (yang kekuning-kuningan) keluar semua. Setelah itu dicuci (tapi tidak dicuci pun tidak masalah), lalu lidah buayanya dipotong agak kecil, kira-kira cukup untuk satu kali pakai saja, lalu oleskan rata ke wajah kecuali mata dan bibir. Tunggu hingga kering, kurang lebih 25 menit lalu dibilas menggunakan air biasa. Saya menggunakan lidah buaya hampir setiap hari (dulu), hasilnya wajah saya hingga sekarang agak glowing. Bahkan sering disangka berminyak :( 

b. Susu 
Susu yang biasanya saya gunakan sebagai masker adalah susu bubuk Dancow yang full cream. Satu sachet itu bisa untuk 8 hingga 10 x pemakaian. Awalnya saya coba memakai masker susu setiap malam, tapi baru juga menggunakan selama tiga malam berturut-turut wajah saya terasa kering. Sejak saat itu, saya menggunakan masker susu hanya seminggu sekali atau dua kali. Suami saya bilang, wajah saya agak cerah (bukan putih ya) setelah menggunakan masker tersebut, hehe...
Cara menggunakan masker susu, tuangkan satu sendok susu (saya gunakan sendok eskrim) ke cawan kecil lalu campur dengan air mawar atau air biasa bila tidak ada air  mawar (saya gunakan air mawar viva). Jangan terlalu encer tapi juga jangan terlalu kental. Setelah itu lalu oleskan ke wajah dan tunggu selama kurang lebih 20 menit. Setelah itu bilas dengan air biasa.

c. Spirulina (produk tiens) 
Nah, ini juga salah satu produk kesukaan saya. Kalau mau pesasn, boleh langsung hubungi saya ya, hehe (sekalian promosi). Kalau sedang rajin, saya biasanya gunakan spirulina ini setiap malam sebelum tidur. Tapi bila tidak sedang rajin, minimal saya gunakan seminggu dua kali. Caranya pemakaiannya, buka kapsul spirulina dan tuangkan bubuknya ke cawan kecil. Setelah itu lalu tambahan air mawar (saya gunakan air mawar Viva) atau air biasa juga tidak apa-apa. Jangan terlalu encer maupun kental. Lalu oleskan ke wajah. Tunggu selama kurang lebih 25 menit, lalu bilas dengan air biasa. 

Nah, itulah masker wajah andalan saya. Mudah dan murah meriah bukan, tapi yang terpenting bisa merawat wajah agar tetap menawan untuk suami tercintah :D