expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Kamis, 06 Januari 2011

Kacamata atau Softlens???

Pertanyaan umum bagi seseorang yang memiliki mata kurang sempurna seperti saya,hehehehe
Saat pertama kali menggunakan kacamata,tampaknya itu hal yang menarik. Wajah tambah manis (pede,hehehe...) dan bila mata bengkak (entah karena terlalu banyak menangis atau memang sedang sakit mata) jadi tidak terlalu terlihat karena menggunakan kacamata.
Terasa aneh saat melihat seorang orang teman yang memiliki mata normal yang malah senang menggunakan kacamata polos (tanpa minus). Sedih dan iri hati saya, saya selalu ingin mempunyai mata normal tapi dia malah ingin menggunakan kacamata hanya demi sebuah penampilan?! (hix hix hix)
Tampaknya dia kurang bersyukur atas nikmat penglihatan yang masih normal yang Allah berikan padanya. Tapi saya bersyukur karena walaupun tidak terlalu jelas, saya masih bisa melihat dunia ini. Dibanding teman-teman saya yang tunanetra yang tidak bisa melihat dunia ini. (Pasti hati saya lebih sedih lagi......)

Setelah bertahun-tahun menggunakan kacamata, ada sedikit rasa bosan. Ingin melihat jelas tanpa harus menggunakan kacamata, sementara untuk melakukan operasi lasik apa daya isi kantong tak mencukupi (hehehe). Akhirnya pilihan jatuh pada softlens.
Sebelum menggunakan softlens, kita harus berhati-hati dalam menentukan jenis softlens yang akan kita pergunakan. Salah-salah,mata kita yang jadi korban. (Wah,kok jadi nakutin-nakutin??)
Tapi karena sudah banyak optik yang menyediakan softlens, kita bisa saja bertanya pada apotekernya tentang jenis-jenis softlens (bertanyalah sebelum tersesat). Biasanya yang paling pertama diajukan adalah kadar air dari jenis-jenis softlens tersebut. Bila ternyata dari softlens yang tersedia, beberapa diantaranya memiliki kadar air yang sama. Tanyakanlah apa keunggulan dan kelemahan dari softlens tersebut. (Tapi biasanya sie si apotekernya hanya menjawab, semuanya tergantung kecocokan mata si pemakai,hehehe)
Jadi intinya, sebelum memilih softlens, harus dicoba-coba dulu ke mata. Kerasa kok perbedaan dari menggunakan beberapa softlens. Terutama karena mata adalah organ yang sensitif dan juga vital.
Nah setelah memilih softlens yang akan digunakan, jangan lupa untuk memeriksa ulang minus mata kita. Biar tepat dan tajam gitu penglihatan kita nantinya.
Oke deh, selamat berburu softlens. Insya Allah nanti saya share tips menggunakan dan melepas softlens dan cara perawatan softlens.