Semua orang yang sudah menikah tentu saja sangat mengharapkan hadirnya si buah hati. Termasuk saya, hohoho...
Ada wanita yang begitu menikah seminggu kemudian langsung mengalami gejala-gejala kehamilan. Apa saja gejala-gejala kehamilan itu?
Menurut beberapa blog kedokteran dan forum ibu-ibu hamil dan menyusui, gejala-gejala kehamilan yang paling umum adalah:
- Mengalami morning sickness, yaitu mual-mual hingga muntah di pagi hari. Walaupun terkadang, ada juga wanita yang mengalami hal tersebut di siang hari, sore hari, malam hari, bahkan sepanjang hari. Morning sickness ini sendiri terjadi pada trisemester pertama. Teman saya, mengalami morning sickness yang cukup berat sehingga ia harus mengajukan cuti selama kurang lebih tiga minggu. Tapi ada juga yang tidak mengalami morning sickness, seperti kakak ipar saya.
- Mengidam.Yuppss.. tahu dunk dengan apa yang disebut mengidam? Hihihi... yaitu perasaan yang sangat amat menginginkan sesuatu, misalnya pengen makan bubur ayam tengah malam, atau pengen buah mangga padahal lagi musim rambutan, nah lo? Tenang tenang, biar para suami saja yang bertanggung jawab, hehehe... Mitosnya sih, kalau keinginan tersebut tidak dipenuhi, ketika bayinya lahir, si bayi akan selalu mengeluarkan ludah (bahasa Jawa: ngeces) selama beberapa waktu. Itu kan mitos, kalau menurut kedokteran sendiri, ada beberapa dokter yang berpendapat bahwa sebenarnya mengidam itu hanyalah keinginan sang ibu untuk memakan makanan yang aneh-aneh dan juga keinginan ibu untuk manja pada suaminya. Karena memang, ketika hamil hormon pada tubuh wanita sedang tinggi-tingginya (saya tidak tahu istilahnya). Sedangkan menurut ilmu psikologi, beberapa ahli psikologi menyatakan ketika seorang wanita sedang hamil, sebenarnya dia sendiri tidak tahu apa yang sedang terjadi pada dirinya. Sehingga perasaannya menjadi sangat sensitif dan menyebabkan emosinya (mood) menjadi tidak stabil.
- Mengalami telat haid. Tentu saja, ini adalah gejala yang sangat pasti yang membuktikan bahwa seorang wanita sedang hamil. Biasanya seorang wanita memiliki kalender haid, jika mengalami telat, bisa langsung dicek dengan menggunakan alat tes kehamilan yang disebut testpack. Atau kalau nggak mau menunggu hingga telat haid, bisa juga mengecek kehamilan minimal seminggu sesudah berhubungan.
Nah, itu adalah tiga gejala umum kehamilan. Gejala-gejala kehamilan tersebut bisa bervariasi dirasakan seorang wanita.
Beberapa orang teman saya menyarankan saya untuk rutin minum susu kehamilan dan menyimpulkan bahwa mungkin saya tidak terlalu subur karena kegemukan. Sungguh perkataan mereka sangat jleeebbb sekali :(
Kemudian, saya berdiskusi dengan beberapa orang teman dari bidang kesehatan, mereka bilang, kegemukan nggak selalu menjadi tanda bahwa seorang wanita kurang subur. Kemudian mereka juga bilang, saya nggak mesti minum susu kehamilan karena sebenarnya minum susu apapun juga bisa dan berpengaruh. Hanya saja, susu khusus kehamilan tersebut sudah dimodifikasi sehingga susu tersebut banyak mengandung asam folat yang banyak dibutuhkan oleh wanita yang sedang hamil. Mendengar penjelasan mereka, hati saya langsung nyeeeessss...
Kemudian, saya banyak membaca artikel-artikel islami dan ada sebuah artikel yang benar-benar membuka mata saya. Isi artikel itu kurang lebih seperti ini: "Menikah dan punya anak bukanlah sebuah perlombaan. Karena Allah telah mengatur semua hal itu."
Subanallah, kalimatnya pendek, tapi langsung ke hati :)
Jadi, kehamilan itu adalah mutlak kuasa Allah. Kita sebagai suami istri mungkin bisa selalu berusaha untuk membuat anak. Tapi, Allah-lah yang memutuskan, apakah anak itu jadi atau tidak.
Meskipun memang perih ketika banyak orang yang berkata, "Udah hamil belum?", "Kok belum hamil? Jangan-jangan nggak tokcer tuh." tapi kita harus selalu tegar dan tersenyum, jangan lupa ber-istigfar ya. Jawablah pertanyaan-pertanyaan nyinyir tersebut dengan baik, seperti, "In sha Allah, bila Allah berkehendak pasti secepatnya hamil :)", atau "In sha Allah, minta doanya yah, mudah-mudahan doa kamu di ijabah ma Allah :)".
Jangan berkata-kata yang kasar, toh yang bertanya mungkin belum pernah merasakan bagaimana rasanya ditanya seperti itu :). Doakan juga agar yang bertanya agar tidak mengalami perih yang kita rasakan :)
Nah, itu lah sekelumit tentang kehamilan. Buat yang belum dikaruniai keturunan, mari kita sama-sama berdoa dan berusaha. Ust. Yusuf Mansur dalam twitter-nya berkata, banyak-banyaklah bersedekah, membaca Al-Quran, shalat awal waktu, bersholawat dan juga berdzikir. Salah satu doa yang dipanjatkan oleh nabi Zakaria a.s: “Ya Allah, anugerahkanlah kepadaku anak yang shaleh.” (QS. As-Shafat: 100). Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar