Akhir akhir ini saya sedang merasa kecewa dengan pelayanan PDAM Cianjur.
Bayangkan saja, selama hampir dua minggu ini air tidak mengalir. Dua minggu pertama pada bulan Juli air hanya mengalir dari jam 01.00 hingga jam 02.30 dini hari.
Siapa yang nggak kesel coba? Air nyala hanya 3 jam saja, itu pun debitnya tidak seberapa. Tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan air saya sekeluarga (yang berjumlah 6 orang) seharian.
Alhasil, tengah hari, saya dan ibu saya mesti nimba dan mengangkut air bolak balik dari sumur tetangga yang jaraknya lumayan dari rumah saya. Sekarang, air malahan nggak nyala sama sekali.
Baru saja ibu saya membayar tagihan air, dan jreng jreng, tagihannya justru lebih besar daripada bulan-bulan biasanya. Nah lo, siapa tu yang make air saya???
Bukannya nggak mau laporan pada bagian pengaduan. Tapi berulang kali kami mengadu, tetap saja belum ada perubahan. Surat laporan yang kami layangkan pun sejauh ini belum ada tanggapan. Laporan yang kami berikan pada bagian pengaduan pun hanya dijawab dengan kalimat, "Akan kami informasikan pada bagiannya".
Sebenernya kami mengerti bila PDAM harus memasok ke seluruh kota Cianjur. Dan kami juga mengerti bila harus bergilir menunggu pasokan air.
Sudah hampir 3 tahun, giliran air dirumah kami mengalir pada pukul 22.00 hingga pukul 05.00. Itu tidak masalah bagi kami, setidaknya air mengalir lama dengan debit air yang cukup.
Tulisan ini hanya keluhan, tidak bermaksud mencemarkan nama baik siapapun. Saya hanya ingin menceritakan sedikit kesulitan kami dan berharap adanya sedikit penjelasan. Karena kami tidak tahu harus mengadu pada siapa lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar