expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Jumat, 22 Oktober 2021

Perjalanan MPASI (Bag. 1)

Halo. Saya ingin menuliskan perjalanan MPASI anak saya. Ada bagian 1 artinya akan ada bagian 2. Karena bagian 1 ini untuk perjalanan MPASI anak pertama saya. Dan bagian 2 inshallah untuk perjalanan MPASI anak kedua nanti, yang baru akan dimulai 3 bulan kurang lagi 🤭😁
Kakak saya beri makanan alhamdulilah tepat di usianya 6 bulan. Menu yang saya berikan pun langsung bintang 4 terdiri dari karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sedikit sayuran dan lemak. Pun snacknya berupa buah-buahan.
Alhamdulilah sejak awal MPASI, kakak lahap makannya dan naik teksturnya pun sesuai panduan. Sehingga berat badannya pun naik stabil.
Tapi sejak usia 12 bulan, karena saya melahirkan adiknya, menu makanannya tidak lagi khusus melainkan ikut menu keluarga yang seadanya 😭
Kadang, itu yang saya sesali. Namun alhamdulilahnya, kakak terlihat tidak masalah. Makannya tetap lahap hanya sesekali tidak makan karena kekenyangan dikasih snack oleh kakek neneknya.
Tapi sekarang, usia 14 bulan lebih, nafsu makannya benar-benar sedang turun. Makan nasi 3-5 suap dimakan, sisanya dilepeh, tapi roti, tempe, bala-bala, sosis masih mau dimakan. 
Setiap malam sebelum dia benar benar tertidur, saya selalu bisikkan kalimat, "kak, besok makannya yang lahap ya." Tapi entahlah, sepertinya teknik itu tidak efektif.
Jadi begitulah perjalanan MPASI si kakak, yang awalnya lahap, dimulai usia 14 bulanan mulai "malas" makan. Saya perlu mengevaluasi penyebab si kakak malas makan. Barangkali karena dia bosan dengan menunya sehingga saya harus kembali berinovasi dengan menunya. Atau dia sudah kenyang karena snack sehingga saya harus memgurangi pemberian snacknya. Atau penyebab lainnya, tapi saya harap tidak ada aamiin. 
Deg-degan jadinya dengan perjalanan MPASI adiknya nanti 🤭.
Mudah-mudahan adiknya juga selahap kakaknya hingga dewasa dan si kakak juga makan dengan lahap hingga dewasa, aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar