expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Rabu, 16 April 2014

Tafsir Mimpi

Membaca judul di atas, tentu membuat kita berpikir tentang tafsir mimpi yang ada di primbon-primbon Jawa ya, haha...
Tapi tenang saja, saya ingin bahas tafsir mimpi bukan menurut primbon Jawa melainkan menurut kondisi psikologi kita.
Apa sih mimpi itu?
Menurut saya, mimpi itu adalah bunga tidur, gambaran yang seolah menjadi nyata, kejadiannya seperti yang kita harapkan atau kita inginkan. Itu arti mimpi menurut saya lo yaa :D
Lalu, apa hubungannya dengan kondisi psikologis kita?
Lagi-lagi menurut saya, harapan - keinginan - doa - emosi kita terekam secara erat dalam alam bawah sadar kita. Ketika kita sangat menginginkan sesuatu tapi belum bisa terpenuhi, maka alam bawah sadar kita akan menghadirkannya dalam mimpi kita. Sayangnya, kita masih belum menyadari hal ini. Ketika kita bermimpi buruk, langsung deh buka internet dan mencari arti mimpinya di primbon. Padahal ga semua mimpi mengandung arti, maksudnya kadang mimpi itu sebenarnya sedang memberitahu bahwa tubuh kita sedang gini loh, atau emosi kita sedang gimana gitu. Abstrak ya? haha
Contoh ni ya, ketika kita sedang marah, tapi kemarahan kita itu hanya bisa kita pendam lalu kita tidur, nah alam bawah sadar kita itu lalu merefleksikan kemarahan kita dalam mimpi kita dalam bentuk api. Sehingga kita bermimpi terjadi kebakaran, atau gunung meletus, atau api tenang. Itu semua tergantung dari tingkat kemarahan kita. Ada juga ketika kita tertidur tapi sedang mengalami tekanan, entah itu karena pekerjaan yang harus segera diselesaikan atau karena hal lainnya, bisa saja kita bermimpi seperti dikejar orang, dikejar hantu, atau kita berlari ketakutan entah karena apa.
Atau ketika kita sedang merasa galau, bimbang, lalu kita bermimpi seakan-akan kita sedang tersesat di hutan dan bingung menentukan arah. Atau ketika kita sedang merasa kesepian, butuh nasihat, lalu kita bermimpi ada orang lain yang sangat kita sayangi datang dan menyejukkan hati kita, sekalipun misalnya orang itu sudah tidak ada. Ya, karena itu adalah kenangan kita terhadap orang itu.
Ada juga orang yang ketika sangat ingin mempunyai rumah, atau mempunyai anak, atau mempunyai mobil, atau lain sebagainya, di dalam mimpinya mereka memiliki hal tersebut.
Nah, itulah mengapa saya mengatakan bahwa terkadang mimpi itu mencerminkan keadaan psikologis kita. Walaupun, terkadang mimpi juga bisa berarti tanda yang Allah berikan kepada kita, misalnya bermimpi bertemu Nabi Muhammad SAW, atau bermimpi berkunjung ke Mekkah, wallahualam.
Jika kita tidak ingin bermimpi hal-hal yang buruk, kita harus merilekskan pikiran dan hati kita. Karena katanya apa yang kita pikirkan sebelum tidur, itulah yang akan kita mimpikan. Jangan lupa berdoa dan berdzikir, jadi hati kita tenang dan bermimpi hal-hal yang indah :D
Selamat bermimpi, #eeeh.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar