expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Rabu, 22 September 2010

Kata "Maaf" yang Terlupakan

Orang bilang sekarang ini zaman sudah banyak berubah. Perubahan itu bisa dilihat dari wujudnya. Seperti bangunan-bangunan bertingkat yang semakin menjamur,mall-mall yang menggantikan pasar, mode pakaian, dan juga mode berbicara.
Ada yang disebut "alay", "lebay", "jablay', hufhh... dan masih banyak lagi deh istilah-istilah gaul lainnya. Dan ada beberapa kata (dalam bahasa Indonesia) yang mengalami pergeseran makna bahkan punah karena tidak pernah dipergunakan lagi.
Contoh kata yang mengalami pergeseran makna ialah kata Maaf. Dulu kata maaf dipergunakan selain untuk meminta pengampunan (dosa kali yey), juga sebagai kata yang dianggap sopan bila tidak mengetahui sesuatu. Pusing ya? Sama saya juga pusing ngejelasinnya,hehehe
Contohnya ketika seorang teman meminta info tentang trafik, dan saya tidak tahu, biasaya saya akan menjawab, "Duh, nggak tahu tuh.". 
Padahal katanya, seharusnya yang benar itu jawabannya,"Maaf, saya kurang tahu."
Hehehehe... tapi aneh, pernah saya coba menjawab seperti itu, teman saya malah berkata,"Kenapa minta maaf? Kamu kan nggak salah."
Nah lo... jadi ribet,hehehe
Fungsi kata maaf yang lain untuk meminta maaf (ya iyalah,,,)
Tapi sayangnya, kita thu sering ngerasa gengsi untuk meminta maaf. Padahal jelas-jelas kita yang bersalah.
Sedangkan orang bijak pernah berkata bahwa Orang yang paling berani adalah orang yang berani mengakui kesalahannya dan berani meminta maaf.
Mungkin pada awalnya malu untuk berkata, tapi kalau emang niat untuk meminta maaf, sodorkanlah kedua tangan didepan dada seolah hendak bersalaman. Ya kan?
Bila umat Muslim, tentu akan sering meminta maaf, karena setelah shalat lima waktu berjamaah, kita akan saling bersalaman dengan orang yang duduk disebelah kita. Yah minimalnya teman dekat atau saudaralah. Sehingga kesalahan-kesalahan kecil kita tidak menggunduk menjadi bukit dosa.
Ternyata gampang ya meminta maaf itu, hanya saja kita nggak pernah menyadari.
Jadi kata siapa bermaaf-maafan hanya terjadi pada saat hari raya Idul Fitri dan Idul Adha? ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar