expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Selasa, 10 Februari 2015

Bawang oh Bawang....

Sudah pasti kenal kan dengan bawang merah? Saudara kembar si bawang putih yang selalu menjadi favorit para koki dan ibu yang gemar memasak. Bawang merah selalu menjadi bumbu yang tidak pernah tertinggal dalam sebuah masakan. Rasanya hambar bila tidak diberi bawang merah, hehe...
Baiklah selain sebagai bumbu masakan, bawang merah juga bisa untuk mengobati beberapa penyakit. Saya pernah membahas dalam postingan saya sebelumnya bahwa saya pernah menggunakan bawang merah untuk mengobati gigi saya yang sakit, dan mengeluarkan duri kecil (telusupan).
Sekarang, saya jatuh cinta (lagi) pada si bawang merah. Berawal dari sebuah artikel di facebook dan di google yang bercerita bahwa para peneliti menemukan fakta bahwa bawang merah dapat menyerap kuman, virus, dan bakteri dengan baik. Sehingga bawang merah tidak boleh dikupas dan diletakkan di sembarang tempat karena akan menyerap si kuman, virus, atau bakteri yang ada di sekitarnya. 
Saya lalu mencobanya, ketika saya sedang gejala flu (demam, bersin-bersin, batuk) saya mengupas satu siung bawang merah dan membelahnya jadi dua lalu saya letakkan di dalam kamar dan dibiarkan semalaman serta menggantinya (mengupas bawang yang baru) selama kurang lebih dua malam. Pada hari ketiga, saya tidak lagi mengalami gejala flu.
Mungkin itu hanya sebuah kebetulan, tapi sekarang saya selalu mengupas bawang merah dan meletakkannya di dalam kamar ketika saya atau suami mulai bersin-bersin dan demam. Alhamdulilah... itu ga pernah berlangsung lama. Sehingga saya atau suami tidak perlu tergantung pada antibiotik atau obat warung. Teman-teman bisa mencobanya :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar