-Sabtu-
Kau tahu aku ini bodoh
Jangan menjelaskan terlalu banyak hal padaku
Aku tak mengerti
yang aku mengerti hanya satu
Bahwa Tuhan tidak pernah tidur
-Minggu-
Akhirnya kau pergi juga
Setelah semalaman kau jejali aku
dengan pengetahuanmu yang begitu luas
Andai saja pemahamanku mampu mengimbangimu
-Senin-
Celotehanmu masih terngiang di telingaku
seperti nyamuk yang kerap mengganggu tidurku
-Selasa-
Suaramu kali ini terdengar begitu samar
seiring mentari yang menatap nanar
-Rabu-
Loh, kok suaramu menghilang?
Aku pun bisa tidur dengan tenang
-Kamis-
Ah... kau itu menggangguku
Tapi aku begitu merindukanmu
Kuharap Jumat segera berlalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar