Waaah... lama sekali saya tidak menulis, dan sekarang sudah tahun 2015 hehe...
Akhir Januari kemarin alhamdulilah saya dan suami diberi kesempatan untuk menengok si Mbah putri dan kakung di kota kelahiran ibu saya, Madiun.
Kami memilih menggunakan bis kramadjati karena dari dulu saya sudah terbiasa menggunakan armada bis tersebut hehe...
Karena sekarang saya tinggal di Banjaran, saya mencari agen KD di sini. Setelah ketemu, ternyata tidak ada yang jurusan Madiun. Agen KD dari Banjaran hanya memberangkatkan ke Solo, Jogya, dan Wonogiri. Berangkatnya jam 2 dari agen KD yang berada di Kamasan, dekat Kantor desa Kamasan seingat saya, pokoknya pinggir jalan sebelum Griya Banjaran, hehe...
Sesudah nanya-nanya sama si mbak penjaganya, dan googling, kami tahu bahwa bis KD jurusan Madiun hanya berangkat dari agen pusat di jalan Ambon - Bandung, terminal Cicaheum, dan agen Rancaekek. Setelah menimbang-nimbang, akhirnya kami survei dulu ke agen KD di Rancaekek (takutnya udah pesen tiket di sana ternyata ga ada yang berangkat ke Madiun hehe) ditemani teman yang memang tinggal di daerah Majalaya. Ternyata, agen KD Rancaekek dekat dengan agen Budiman, dan merangkap dengan agen Tunggal Daya, letaknya persis di jalan raya Rancaekek dekat pabrik Kahatex.
Akhirnya kami pun memutuskan untuk berangkat dari sana. Oiya, harga tiket bis kramadjati periode Januari 2015 waktu itu jurusan Bandung - Madiun adalah 195 ribu. Bisnya AC eksekutif, lumayan nyaman karena ada sandaran kaki, bantal, dan selimut, dan cepat.
Sudah lama sekali saya pergi ke Madiun, terakhir saya hanya pergi ke Magelang dan Jogya. Jadi baru pertama kali naik bis AC eksekutif yang ada sandaran kaki, bantal, dan selimut. Biasanya hanya kursi biasa saja seperti bis jurusan Bandung - Sukabumi hehe....
Oiya, untuk jurusan Banjaran - Solo / Jogya / Wonogiri per Januari kemarin itu harga tiketnya 145 ribu. Lumayan murahlah... hehe...
Next time, insha Allah saya ingin mengajak suami bersilaturahmi ke rumah saudara di Magelang :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar