expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Kamis, 19 Desember 2013

Simple Future Tense

Kemarin saya baru menulis tentang simple present tense dan simple past tense kan ya? Sekarang saya ingin melanjutkannya dengan simple future tense. 
Apa itu simple future tense? Simple future tense adalah tenses atau pola kalimat yang digunakan ketika kita membicarakan kegiatan yang akan kita lakukan di masa yang akan datang. Simple future tense juga digunakan dalam pola kalimat conditional if tapi saya tidak akan membahasnya di sini, insha Allah next time bila saya sedang ingat, hehe.... :p
Ciri utama dalam  pola kalimat future adalah adanya modals, yaitu will dan keterangan waktu yang digunakan seperti tomorrow, next month,next two days, next year, next week, dan lain sebagainya, yang berhubungan dengan masa yang akan datang.
Simple future tense nomina >>
Pola kalimat positif untuk simple future tense nomina adalah subjek + will + be + noun/adjective. Contohnya:
I will be a doctor.
You will be angry.
We will be a actress.
They will be thirsty.
She will be a singer
He will be late. 
The tree will be tall.
Untuk membuat kalimat negatif kita hanya tinggal menambahkan not sehingga polanya menjadi subjek + will + not + be + noun/adjective. Contohnya:
I will not be a doctor.
You will not be angry.
We will not be a actress.
They will not be thirsty.
She will not be a singer.
He will not be late. 
The tree will not be tall.
Sedangkan untuk kalimat tanya, kita hanya tinggal memindahkan will ke depan, sehingga polanya menjadi
will + subjek + be + noun/adjective. Contohnya:
Will I be a doctor?
Yes, I will.
No, I will not.
Will you be angry?
Yes, you will.
No, you will not.
Will we be an actress?
Yes, we will.
No, we will not.
Will they be thirsty?
Yes, they will.
No, they will not.
Will she be a singer?
Yes, she will.
No, she will not.
Will he be late?
Yes, he will.
No, he will not.
Will the tree be tall?
Yes, it will.
No, it will not.
Simple future tense verba >>
Pola kalimat positif untuk simple future tense verba adalah subjek + will + verb 1. Contohnya:
I will come.
You will study.
They will watch television.
We will play football.
She will dance.
He will walk.
The bird will fly.
Untuk membuat kalimat negatif, kita tambahkan not sehingga pola kalimatnya menjadi subjek + will + not + verb 1. Contohnya:
I will not come.
You will not study.
They will not watch television.
We will not play football.
She will not dance.
He will not walk.
The bird will not fly.
Untuk kalimat tanya, kita pindahkan will ke depan sehingga pola kalimatnya menjadi subjek + will + not + verb 1. Contohnya:
Will I come?
Yes, I will.
No, I will not.
Will you study?
Yes, you will.
No, you will not.
Will they watch television?
Yes, they will.
No, they will not.
Will we play football?
Yes, we will.
No, we will not.
Will she dance?
Yes, she will.
No, she will not.
Will he walk?
Yes, he will.
No, he will not.
Will the bird fly?
Yes, it will.
No, it will not.
Naaah itu lah sekilas tentang simple future tense. Asal dipelajari dengan baik, pasti teman-teman akan dapat segera mengerti. Selamat mempelajari yaaaaa :D

Lidah Buaya untuk Menghentikan Pendarahan

Halooooo.... Lama sekali saya tidak berbagi cerita di sini :D
Tentu ingat dunk kalo saya pernah menulis tentang lidah buaya, ya kan? Nah, sekarang saya ingin menuliskan pengalaman saya tentang manfaat lidah buaya lainnya, yaitu untuk menghentikan pendarahan.
Sebenarnya, manfaat yang satu ini saya juga baru mengetahuinya. 
Cerita ini bermula di suatu hari yang cerah, ketika itu di rumah hanya ada saya dan dua adik saya. Kami berbagi tugas, saya memasak dan saya menyuruh adik saya yang perempuan untuk menjemur pakaian, sedangkan si bungsu asyik bermain, hehe...
Nah, adik saya itu kemudian menjemur di lantai dua, sedangkan saya di lantai satu. Semua baik-baik saja, hingga saya mendengar jeritan adik saya itu sambil memanggil-manggil nama saya. Pikiran saya langsung panik, karena memang orang tua sedang pergi ke luar kota. Saya langsung naik ke atas dan menemukan adik saya terduduk di depan pintu sambil berdarah-darah. Tangisannya kencang sekali (bikin malu) sambil manggil-manggil nama saya. Saya tanya pelan-pelan (berusaha ga panik), dia bilang kakinya tertusuk paku. Saya memang melihat darah berceceran, dan dia memegangi telapak kakinya. Saya bingung sekali, tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Tapi saya harus menolong adik saya itu (supaya ga nangis terus), akhirnya saya lari ke dalam dan mengambil tissue untuk menyeka darahnya. Saya lari lagi ke luar dan melihat lidah buaya, tanpa pikir panjang saya potong deh itu lidah buaya satu buah. Kemudian saya potong lagi kecil dan saya berikan ke adik saya untuk dioleskan (gelnya) ke telapak kakinya. Alhamdulilah... dalam beberapa detik, itu si kaki tidak lagi mengeluarkan darah. Saya pun bernafas lega (fiuuuuh.....).
Setelah kakinya tidak lagi berdarah, adik saya pun mulai tenang dan berhenti menangis. Kemudian saya tanyakan kronologi kejadiannya. Ternyata eh ternyata, gara-gara dia menjemur tidak menggunakan alas kaki dan tragisnya ada paku di tempat menjemur itu. 
Akhirnya saya suruh dia turun dan saya melanjutkan menjemur. Setelah saya turun juga, saya minta dia untuk mencuci kakinya kemudian memberikan alkohol dan selanjutnya betadine. Kenapa diberi alkohol? Kan kena paku, takutnya itu pakunya berkarat.
Jadi, begitulah, panjang yah cerita saya? Hehehe
Intinya, gel lidah buaya bisa digunakan untuk menghentikan pendarahan bagi luka. Ada lagi yang mau berbagi info? Monggo komentarnya :D