expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Selasa, 11 September 2012

Kacamata dan Lensa Kontak

Kemaren, ketika saya akan menghadiri interview kerja, kacamata saya patah karena saya terlalu kuat menekan pinggir frame-nya. Whuaaaa panik langsung, tapi karena masih bisa sedikit dipakai, akhirnya saya pakai sementara ketika saya di interview walau asli, nggak nyaman banget dipakenya,hehehe
Ini sudah yang kedua kalinya kacamata saya rusak karena kecerobohan saya sendiri. Kecerobohan saya yang pertama adalah ketika saya hendak wudhu, saya menyimpan kacamata saya di atas keset depan kamar mandi. Dan ketika selesai wudhu, saya lupa bahwa saya meletakkan kacamata di atas keset, alhasil, ketika saya menginjak keset, praaaak, kacamata sayapun pecah. Saya langsung lari ke kamar teman-teman (waktu masih ngekos dulu,hehe) dan selama kurang lebih 3 hari saya bergantung kepada teman-teman saya (maksudnya nggak mau jauh dari mereka saat pergi ke kampus).
Dan sekarang, saya melakukan hal yang sama. Sungguh ceroboh ya?
Dan sayangnya, kemaren saya tidak membawa lensa kontak. Alhamdulilah, ada teman saya yang bisa saya hubungi dan bersedia mengantarkan saya pulang,huhuhu....
Dan sekarang saya memakai lensa kontak hingga saya bisa mendapatkan kacamata baru lagi.
Yupz, itulah salah satu kelebihan mempunyai kacamata dan lensa kontak. Saya sangat sarankan kepada teman-teman yang memakai lensa kontak untuk selalu membawa kacamata kemanapun kalian pergi dan begitu pula sebaliknya. Karena saat menggunakan lensa kontak, kita kan nggak tau kalo misalnya tiba-tiba lensa kontak kita hilang satu jadi kita bisa menggunakan kacamata. Dan juga saat menggunakan kacamata, siapa tahu seperti saya kacamatanya pecah, sehingga bisa menggunakan lensa kontak.
Yah untuk temen-temen yang minusnya masih sedikit kecil (-0.5, 0.25, -1) sih mungkin belum terlalu masalah. Tapi untuk saya yang minusnya sudah lumayan besar, wah tentu saja menjadi masalah bila tidak ada kacamata ataupun lensa kontak,hehehe...
Dan untuk teman-teman yang matanya masih normal, bersyukur yah mudah mudahan matanya selalu sehat dan normal, aamiin....

Sabtu, 08 September 2012

Instruktur Mobil

Udah pada tau kan apa itu instruktur?
Instruktur itu ialah orang yang bertugas untuk mengajarkan sesuatu dan sekaligus memberikan latihan dan bimbingannya (artikata.com).
Jadi instruktur mobil itu adalah orang yang yang mengajarkan kita bagaimana mengendarai mobil dan sekaligus memberikan kita latihan dalam mengendarai mobil.
Whuaaa,mengendarai mobil?
Yupz, semua orang tentunya ingin bisa mengendarai mobil. Kan keren tuh kelihatannya,ahahahaha... parah. Nggak boleh gitu yah.
Kalo pengen mengendarai mobil, tentu pertama kali kita harus punya mobil. Ya iyalah, masa kita mu latihan pake becak? Kan nggak lucu banget. Tapi bila kita udah punya mobil, kan sayang juga yah lo kita pake buat latihan. Sayang gitu kalo nabrak terus rusak,hihihi...
So, kemana kita? Solusinya tentu saja kita pergi ke tempat kursus mobil. Yah, pemilik kursus mengendarai mobil itu keren yah? Dia sangat berbesar hati meminjamkan mobilnya pada kita yang baru pertama kali duduk dibelakang setir dan dia juga rela dengan semua resiko terhadap mobilnya. Tapi kayanya, nggak gitu-gitu juga. Karena tentunya si pemilik mobil udah mengasuransikan mobilnya atau dia udah memodifikasi mobilnya sedemikian rupa untuk meminimalisir terhadap resiko-resiko kecelakaan yang tidak diinginkan.
Daaan, disinilah peranan seorang instruktur mobil. Dia sangat berperan untuk menjaga mobil dari resiko kecelakaan serta mengajari kita bagaimana mengendarai mobil dengan baik. Wow, tugas yang mulia yah?
Sama mulianya dengan seorang instruktur pesawat terbang dan kereta api (tapi kereta api ada instrukturnya juga yah? Saya kurang tau)
Seorang instruktur mobil yang saya kenal, dia sangat sabar dalam melatih siswa-siswanya. Dia juga selalu waspada dan pandai membaca situasi jalanan. Ya, seorang instruktur mobil memang harus selalu waspada dan pandai membaca situasi jalanan. Karena resikonya lumayan besar, nyawa, mobil dan polisi taruhannya,hehehe...
Salut banget deh. Mudah2an para instruktur mobil selalu diberi kesehatan saat mendampingi orang-orang yang ingin belajar mengendarai mobil agar selalu bisa waspada,amin. :)
Jangan lupa ucapkan terima kasih :D

Senin, 03 September 2012

Membuat Kartu Kuning (AK-1)

Membuat kartu kuning?
Untuk apa sih?
Ayoooo ada yang tau fungsi kartu kuning?
Kalo saya pribadi sih taunya kartu kuning itu dipakai sebagai salah satu persyaratan dalam mendaftar CPNS, selain itu juga saat melamar ke perusahaan. Karena ada beberapa perusahaan yang mengharuskan calon karyawannya menyertakan fotokopi kartu kuning dalam berkas persyaratan.
Bikin kartu kuning dimana sih?
Di kantor kelurahan? Bukan
Di kantor polisi? Bukan
Di kantor Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi dunk tentunya.
Temen-temen datang aja sendiri yah kesana, karena pembuatan kartu kuning nggak bisa diwakilkan. Kalo di Cianjur, alamat kantor Depnaker ini ada di jalan raya Bandung, itu lo yang sebelahan sama terminal Rawa Bango.
Lalu apa saja persyaratan untuk membuat kartu kuning?
Cukup bawa satu lembar fotokopi ijazah dan dua buah foto ukuran 3 x 4. Juga kalo ada sih fotokopi sertifikat kursus seperti kursus komputer, kursus bahasa Inggris dan lain sebagainya. Anggap ajalah sebagai nilai jual,hehehe...
Nah tinggal serahin berkas-berkas yang dimaksud, lalu tunggu hingga petugas memanggil nama kita. Oia, biasanya sih ditanya dikit tentang berat dan tinggi badan, juga kota tujuan kita untuk melamar pekerjaan. Setelah itu lalu tinggal difotokopi sebanyak yang kita butuhkan dan kemudian melegalisir fotokopiannya. Beres deh :D
Membuat kartu kuning ini gratis yah. Nggak dipungut biaya sepeserpun.
So, let's hunting for jobs :D